Dalam konsep organisasi dikenal dengan istilah organisasi dengan sistem tertutup dan sistem terbuka. Kedua sistem tersebut dipakai dan diterapkan berdasarkan pada kondisi yang disesuaikan. Dalam artian ada organisasi yang menerapkan sistem tertutup dengan alasannya masing-masing serta ada pula organisasi yang menerapkan sistem terbuka dengan alasannya masing-masing.
a. Organisasi Sistem Tertutup
Organisasi yang menganut konsep sistem tertutup adalah organisasi tersebut tidak memiliki tingkat interaksi yang tinggi dengan lingkungan luar. Bahkan organisasi dengan sistem seperti ini cenderung mengambil peran yang menjauh dari lingkungan luar. Akibat yang diperoleh organisasi seperti ini cenderung lebih kaku, dan itu terakumulasi dalam bentuk kebijakan yang dihasilkan.
b. Organisasi
Sistem Terbuka
Organisasi dengan sistem terbuka
adalah organisasi yang memiliki tingkat interaksi tinggi dengan lingkungan
luar. Dan organisasi dengan sistem terbuka seperti ini cenderung interaktif dan
dinamis dalam menanggapi setiap bentuk perubahan yang terjadi. Konsep yang
dianut oleh sistem organisasi seperti ini cenderung mengedepankan kebersamaan
dan memiliki kepedulian tinggi pada lingkungan bisnis, baik lingkungan internal
dan eksternal.
Dalam realitas sekarang ini suatu
organisasi lebih cenderung menerapkan sistem terbuka dengan alasan utama bahwa
untuk mewujudkan visi dan misi dibutuhkan konsep "high
adaptation pada perubahan lingkungan secara berkesinambungan. Sebuah
organisasi hanya akan bertahan jika mampu mengapresiasi setiap keinginan konsumen
dengan hasil produksi yang diciptakan. Dan kegagalan berbagai organisasi bisnis
dewasa ini karena kekakuannya dalam memahami setiap perubahan tersebut.
No comments:
Post a Comment