Saturday, 16 January 2021

SISTEM TERBUKA DAN TERTUTUP PADA SUATU ORGANISASI

Selamat Datang Di Blog "Ini Cerita Anak Kuliah"

Dalam konsep organisasi dikenal dengan istilah organisasi dengan sistem tertutup dan sistem terbuka. Kedua sistem tersebut dipakai dan diterapkan berdasarkan pada kondisi yang disesuaikan. Dalam artian ada organisasi yang menerapkan sistem tertutup dengan alasannya masing-masing serta ada pula organisasi yang menerapkan sistem terbuka dengan alasannya masing-masing.

a. Organisasi Sistem Tertutup

           Organisasi yang menganut konsep sistem tertutup adalah organisasi tersebut tidak memiliki tingkat interaksi yang tinggi dengan lingkungan luar. Bahkan organisasi dengan sistem seperti ini cenderung mengambil peran yang menjauh dari lingkungan luar. Akibat yang diperoleh organi­sasi seperti ini cenderung lebih kaku, dan itu terakumulasi dalam bentuk kebijakan yang dihasilkan.


Dampak lebih jauh akan terasa pada saat organisasi ini mengalami berbagai bentuk masalah, seperti demonstrasi karyawan, pemogokan kerja, kecelakaan kerja dan sebagainya. Pimpinan perusahaan dalam menyelesaikan masalah sangat terlihat kekakuannya, sehingga keputusan yang dihasilkan tidak memiliki format win-win solution, namun malah bisa jadi bersifat win-lose solution. Win-win solution artinya baik pihak manajemen perusahaan dan para karyawan dianggap sama-sama saling menguntungkan, namun pada kondisi keputusan bersifat win-lose solution artinya keputusan yang dihasilkan hanya menguntungkan pihak pimpinan saja tanpa memperdulikan nasib para karyawan.


b.   Organisasi Sistem Terbuka

Organisasi dengan sistem terbuka adalah organisasi yang memiliki tingkat interaksi tinggi dengan lingkungan luar. Dan organisasi dengan sistem terbuka seperti ini cenderung interaktif dan dinamis dalam menanggapi setiap bentuk perubahan yang terjadi. Konsep yang dianut oleh sistem organisasi seperti ini cenderung mengedepankan keber­samaan dan memiliki kepedulian tinggi pada lingkungan bisnis, baik lingkungan internal dan eksternal.

Dalam realitas sekarang ini suatu organisasi lebih cenderung menerapkan sistem terbuka dengan alasan utama bahwa untuk mewujudkan visi dan misi dibutuhkan konsep "high adaptation pada perubahan lingkungan secara berkesinambungan. Sebuah organisasi hanya akan bertahan jika mampu mengapresiasi setiap keinginan konsu­men dengan hasil produksi yang diciptakan. Dan kegagalan berbagai organisasi bisnis dewasa ini karena kekakuannya dalam memahami setiap perubahan tersebut.



 

No comments:

Post a Comment